Bukan Hanya Cinta! Ini yang Seharusnya Kamu Harapkan dalam Hubungan yang Dewasa
Publish By : Mega
Osaosi -Menjalin suatu hubungan dengan orang terkasih ternyata bukan cuma soal cinta saja. Selain tak bisa dimakan, dalam hubungan yang dewasa cinta juga tak berarti segala-galanya. Rasa cinta hanyalah dasar terbawah dalam suatu hubungan. Dan ada banyak tingkatan lagi yang harus dilewati selain mengagungkan cinta saja.hal-hal ini yang seharusnya kamu harapkan dibandingkan hanya memuaskan rasa cinta :
1. Tak hanya sekedar cinta, tapi bagaimana kalian berdua bisa jujur dan saling menerima
Bukan cinta dalam sebuah kata saja tapi benar-benar diterjemahkan dalam bentuk penerimaan satu sama lain. Tidak ada yang harus menjadi orang lain ketika sedang berdua, masing-masing tetap nyaman dengan menjadi apa adanya.
2. Saling menghubungi selama 24/7 bukan lagi prioritas utama. Yang penting kamu tahu, dia baik-baik saja
Bertanya “lagi ngapain” dan “sudah makan apa belum” tak lagi penting dalam hubungan yang dewasa. Mendoakan dari jauh sudah cukup mewakili apa yang oleh orang lain disebut cinta. Fokus pada kehidupan masing-masing justru jadi yang utama.
3. Perbedaan bukanlah akhir dari dunia. Yang kecil tak akan jadi kerikil selama memahami satu dan yang lainnya
Perbedaan justru menjadi sesuatu yang menguatkan dalam hubungan yang dewasa. Setiap perbedaan dimaknai sebagai anugerah yang akan memberikan bumbu-bumbu hubungan yang semakin mempererat. Tak ada lagi kata berselisih panjang hanya karena satu perbedaan.
4. Topik tentang masa depan tak lagi dianggap menakutkan. Justru seringnya jadi pembicaraan yang dinanti-nantikan
Bukan berarti materialistis ketika berbicara harta, tapi justru kita sedang benar-benar realistis menghadapi masa depan. Hubungan yang lebih serius tak akan pernah jauh dari masalah itu nantinya. Kemapanan tetap menjadi syarat utama dalam hubungan yang dewasa.
5. Cemburu bukan lagi jadi masalah besar, karena membangun rasa percaya jauh lebih penting daripada menebar curiga
Cemburu memang tanda cinta, tapi cemburu buta selalu bisa menjadi alasan untuk putus cinta. Mereka yang benar-benar dewasa tidak akan obsesif pada pasangannya dan selalu bisa memahami mana yang pantas untuk dicemburui mana yang tidak.
6. Tak harus menetapkan ritual dan momen yang luar biasa, karena setiap saat bisa dimaknai istimewa
Surprise yang romantis dan hal-hal sejenisnya terlalu kekanak-kanakan dalam hubungan yang dewasa. Setiap hal yang dijalani harusnya sudah terasa istimewa walaupun sesekali menyiapkan kejutan harus tetap ada agar hubungan kalian ada gaungnya.
7. Bukan berarti berjalan tanpa konflik, tapi bagaimana menyelesaikannya dengan baik
Menyelesaikan konflik dalam hubungan yang dewasa harus secara mindfulness. Menghargai apa yang orang lain pikirkan, berpikir positif dan menghindari kemungkinan buruk. Pikiran yang terbuka dalam menyelesaikan konflik akan membuatnya makin menguatkan.
Menunjukkan cinta lebih penting dari pada sekedar kata-kata. Tapi cinta saja tak akan pernah cukup jika tujuannya hidup bersama. Akan ada banyak halangan di masa depan yang harus kita siapkan cara untuk menghadapinya dari sekarang. Cinta penting tapi bukan paling penting, jadi siapkanlah semuanya jika ingin membangun hubungan yang longlasting.Ref.hipwee
Publish By : Mega
Osaosi -Menjalin suatu hubungan dengan orang terkasih ternyata bukan cuma soal cinta saja. Selain tak bisa dimakan, dalam hubungan yang dewasa cinta juga tak berarti segala-galanya. Rasa cinta hanyalah dasar terbawah dalam suatu hubungan. Dan ada banyak tingkatan lagi yang harus dilewati selain mengagungkan cinta saja.hal-hal ini yang seharusnya kamu harapkan dibandingkan hanya memuaskan rasa cinta :
1. Tak hanya sekedar cinta, tapi bagaimana kalian berdua bisa jujur dan saling menerima
Bukan cinta dalam sebuah kata saja tapi benar-benar diterjemahkan dalam bentuk penerimaan satu sama lain. Tidak ada yang harus menjadi orang lain ketika sedang berdua, masing-masing tetap nyaman dengan menjadi apa adanya.
2. Saling menghubungi selama 24/7 bukan lagi prioritas utama. Yang penting kamu tahu, dia baik-baik saja
Bertanya “lagi ngapain” dan “sudah makan apa belum” tak lagi penting dalam hubungan yang dewasa. Mendoakan dari jauh sudah cukup mewakili apa yang oleh orang lain disebut cinta. Fokus pada kehidupan masing-masing justru jadi yang utama.
3. Perbedaan bukanlah akhir dari dunia. Yang kecil tak akan jadi kerikil selama memahami satu dan yang lainnya
Perbedaan justru menjadi sesuatu yang menguatkan dalam hubungan yang dewasa. Setiap perbedaan dimaknai sebagai anugerah yang akan memberikan bumbu-bumbu hubungan yang semakin mempererat. Tak ada lagi kata berselisih panjang hanya karena satu perbedaan.
4. Topik tentang masa depan tak lagi dianggap menakutkan. Justru seringnya jadi pembicaraan yang dinanti-nantikan
Bukan berarti materialistis ketika berbicara harta, tapi justru kita sedang benar-benar realistis menghadapi masa depan. Hubungan yang lebih serius tak akan pernah jauh dari masalah itu nantinya. Kemapanan tetap menjadi syarat utama dalam hubungan yang dewasa.
5. Cemburu bukan lagi jadi masalah besar, karena membangun rasa percaya jauh lebih penting daripada menebar curiga
Cemburu memang tanda cinta, tapi cemburu buta selalu bisa menjadi alasan untuk putus cinta. Mereka yang benar-benar dewasa tidak akan obsesif pada pasangannya dan selalu bisa memahami mana yang pantas untuk dicemburui mana yang tidak.
6. Tak harus menetapkan ritual dan momen yang luar biasa, karena setiap saat bisa dimaknai istimewa
Surprise yang romantis dan hal-hal sejenisnya terlalu kekanak-kanakan dalam hubungan yang dewasa. Setiap hal yang dijalani harusnya sudah terasa istimewa walaupun sesekali menyiapkan kejutan harus tetap ada agar hubungan kalian ada gaungnya.
7. Bukan berarti berjalan tanpa konflik, tapi bagaimana menyelesaikannya dengan baik
Menyelesaikan konflik dalam hubungan yang dewasa harus secara mindfulness. Menghargai apa yang orang lain pikirkan, berpikir positif dan menghindari kemungkinan buruk. Pikiran yang terbuka dalam menyelesaikan konflik akan membuatnya makin menguatkan.
Menunjukkan cinta lebih penting dari pada sekedar kata-kata. Tapi cinta saja tak akan pernah cukup jika tujuannya hidup bersama. Akan ada banyak halangan di masa depan yang harus kita siapkan cara untuk menghadapinya dari sekarang. Cinta penting tapi bukan paling penting, jadi siapkanlah semuanya jika ingin membangun hubungan yang longlasting.Ref.hipwee
No comments: